Halaman

Auror Indra Lesmana dan Anita Rachmawati Salawasna

Rabu, April 13, 2011

BRAIN ACTIVATOR

Dicky Zainal Arifin :Penemu Teknologi Brain Activator yang Terinspirasi oleh Al-Quran
Alquran menjadi perigi inspirasinya. Beragam karya yang dibuatnya bersumber dari kitab suci tersebut.Salah satu penemuannya adalah brainactivator.Kendati demikian, Dicky Zainal Arifin tetap sederhana dan rendah hati. Tak terkesan keangkuhan pada pria yang bermukim di Jl Raja Mantri I No 3 Bandung ini.
Lahir di Bandung pada 22 Maret 1968 dari pasangan Soetisna Atmadipradja SH dan RN Suryaningsih SH, Dicky tak memiliki pendidikan formal yang sangat tinggi. Namun, berkat intensitas menyimak Alquran,menyebabkannya dapat merancang teknologi.
Salah satu penemuannya yakni mikroba penyubur tanah organik atau pupuk PE Super. Ia mengklaim temuannya itu berguna untuk meningkatkan dan menjaga kesuburan tanah. Selama ini, pupuk buatan (anorganik) dapat menurunkan kualitas tanah. Hal ini disebabkanberkurangnya mikroba yang menguntungkan dalam tanah.
Pupuk PE Super ini mendongkrak kesuburan tanah melalui mikroba DZA (singkatan dari nama Dicky Zainal Arifin).Cara kerja mikroba DZA adalah memakan unsur-unsur tertentu dalam tanah. Kemudian, kerja mikroba ini akan menghasilkan suatu zat yang dapat menyuburkan tanah,sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
Namun, Dicky mengakui temuannya itu tak diakui kalangan ilmuan. Alasannya, Dicky tak memiliki kompetensi di bidang keilmuan atas temuannya. Di sisi lain, para peneliti pun belum dapat menentukan jenismikroba. “Untuk pupuk ini, saya terinspirasi dari ayat Allah, yang artinya, bahwa segala sesuatu berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah,” ungkap Dicky.
Penemuan lainnya di bidang kesehatan, yaitu brain activator (BA). Alat pengaktif sel otak ini merupakan pemanfaatan gelombang ultrasonik yang dikembangkan dengan menggunakan Teknologi Hikmatul Iman. Alat ini berfungsi meningkatkan vibrasi syaraf dan jumlah hubungan antarsyaraf, sehingga meningkatkan arus listrik antarsyaraf otak.
“Dengan demikian, sel-sel otak yang belum aktif atau masih tidur menjadi aktif dan akan meningkatkan memori. Sel otak yang sudah aktif akan semakin giat, koordinasi antarsel akan menjadi lebih baik danterjadi percepatan normalisasi pada jaringan otak,” papar Dicky yang menikah bulan Maret 1995.
Pendiri Yayasan Hikmatul Iman –yang didirikan pada 20 April 1989 dan diklaimnya memiliki dua juta murid–mengaku telah menguji BA. “Dari hasil lab, dua orang responden kami, Irfan dan Fajar, menunjukkan bahwapemakaiaan brain activator tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan,” jelas Dicky.
Dari semua penemuannya, belum satu pun dipatenkan. “Para ilmuwan tidak bisa menerima apa-apa yang telah saya lakukan. Karena, penemuan saya tersebut belum diteliti sebelumnya,” jelas Dicky.
Ia mengakui sejak kecil memiliki kemampuan melihat secara ‘astral’. Kemampuan ini kian kuat saat ia dewasa. Bahkan, seni beladiri Hikmatul Iman yang dirancang, berangkat dari kemampuan melihatkegaiban.
Alkisah, sekitar September 1988, ia asyik membaca komik. Sekonyong-konyong, kamarnya menjadi temaram, kendati lampu tetap menyala. Cahaya lampu sulit menembus ketemaraman kamar yang hanya berukuran 3×4 meter persegi.
Di tengah temaram, suami dari Risti Aristia Finia yang waktu itu baru berusia dua puluh tahun, melihat seseorang secara ‘holograph.’ Bayangan tiga dimensi itu melakukan gerakan-gerakan silat dan pernapasan.Keheranan pun menyelimuti dirinya. Apalagi ia jelas melihat yang melakukan gerakan-gerakan tersebut adalah dirinya. Pada saat ia mengalihakan perhatiannya, bayangan itu pun menghilang.
Setelah kejadian tersebut, Dicky merasakan di dalam tubuhnya dipenuhi kekuatan panas-dingin yang berputar-putar dalam tubuhnya. Lalu disusul himpitan kekuatan yang luar biasa.
Dicky teringat akan gerakan pernapasan yang ada dalam gerakan holograph tersebut. Dicobanya gerakan itu, diulanginya sampai tiga kali. Akhirnya semua kekuatan yang menghimpitnya itu hilang. Sebagai gantinya, suatu energi terkendali yang berlimpah dan tidak adahabisnya.
Selain itu, Dicky juga mempunyai ide yang cemerlang dalam perawatan tubuh dan wajah. Idenya dituangkannya dalam program UP2U. Melalui program ini, orang akan dapat menggemukkan ataupun menguruskan tubuhnya dengan cara penotokan. Penotokan ini, menurutnya, akanmempengaruhi metabolisme tubuh yang disesuaikan untuk program UP2U.
Melalui program ini, menurutnya, konsumen dapat menurunkan berat badannya sesuai keinginan. Konsumen dapat menurunkan berat badannya dalam waktu seminggu, sebulan, tiga bulan, bahkan bisa juga dalam waktu satu tahun.
Sehari-hari, Dicky memberikan pengobatan alternatif untuk masyarakat. Kegiatan tersebut, menurutnya, merupakan bentuk syiar dari Hikmatul Iman, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Teknologi yang dikeluarkan oleh Hikmatul Iman pun tujuannya untuk membantu dan meringankan beban masyarakat.
Dari penemuan-penemuan teknologi yang dikeluarkannya, prinsip dasar dari teknologi tersebut adalah kesederhanaan. “Kesederhanaan teknologi yang kami gunakan, namun hasilnya dapat dioptimalkan,” ujar Dicky.
Dicky juga mengungkapkan bahwa sudah banyak partai yang engajaknya untuk berpolitik. Namun, Hikmatul Iman bukan wahana untuk politik, melainkan wadah untuk syiar agama ke masyarakat. (bobby kurniawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar